When the world gets busy and noisy, no one has the time to listen. Write your mind to speak; it is peaceful than talking.
Friday, June 14, 2013
MEMBATU
di lobi hospital aku duduk membatu
senyap, diam terpaku
fikiranku penat dibelengu
perasaan serabut tanpa hala tuju
kulihat jejaka muda berwajah dungu
berjalan lesu mengheret sepatu
mungkinkah baru keluar melawat ICU?
dipeluk keluarga yg sedang menunggu
tetiba suasana menjadi pilu
siapalah agaknya yang sakit itu
mungkinkah anak, isteri atau ibu
aku hanya memerhati, masih membatu
ada dua warga tua
di kedai kopi duduk bersama
yang lelaki berkaki tiga
yang perempuan berkerusi roda
senyap saja tidak berkata
tangan mereka bertaut dibawah meja
siapa yg dijaga dan siapa yang menjaga
tetiba rasa terharu
aku hanya memerhati, masih membatu
habis aku.. apa sebab dlm belengu?
duduk memerhati saja, masih membatu?
entahlah aku pun tak tahu
serabut yang tiada huraian dalam kamus
ingin serabut ini dibungkus-bungkus
dibuang, dibakar, dikambus
tapi serabut ini spt toyol
makin dibuang makin datang...boleh biol!
sudah, sudah..cukup membatu
buat apa yang penting dulu
kemudian selesaikan satu persatu
Istighfar, Istighfar, Istighfar
biar hilang yang sukar
biar lapang, biar tenang
Ameen..Ameen
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment